Sebagai kota pelabuhan yang bersejarah, Parepare punya andil besar sebagai kota titik orang-orang dari ke Sulawesi Selatan khususnya ke daerah barat dan utara. Selain arus manusia yang begitu padat, pelabuhan Parepare juga menjadi salah satu pelabuhan di Sulawesi Selatan yang begitu padat dalam perniagaan. Padatnya peristiwa arus manusia dan perniagaan disebabkan karena Parepare memiliki empat pelabuhan: pelabuhan Nusantara, Cappa Ujung, Lontangnge, dan Cempae.
Penduduk Parepare dihuni dari berbagai daerah dan suku. Beberapa peristiwa migrasi mendorong keberagaman di Parepare terjadi. Bisa dilihat dari perkampungan yang ada, seperti perkampungan Mandar, Toraja, Massenrempulu, Jawa, dan tersebar orang-orang Pinrang, Sidrap, dan Barru. Keberagaman itu membuat Parepare menjadi kota dengan akulturasi budaya.
Posisinya sebagai titik pertemuan dari kota lainnya yang melakukan perjalanan darat dari barat dan utara yang ke dari Makassar menjadikan Parepare sebagai tempat transit. Kondisi wilayahnya berhadapan langsung dengan teluk dan perbukitan menawarkan keindahan laut dan sunset.
